6 Ciri-Ciri Komputer Terinfeksi Virus Dan Cara Mengatasinya
KurniawanID - Virus adalah program jahat yang dibuat untuk merusak suatu sistem pada komputer. Jika dibiarkan terlalu lama virus juga dapat merusak komponen hardware komputer, karena memaksa komputer berkerja keras hingga 100% dalam jangka waktu tertentu. makanya tak heran jika komputer kamu lemot dan sering mengalami error not responding padahal hanya menjalankan aplikasi ringan.
Komputer yang terjangkit oleh virus biasanya ditandai dengan penurunan performa yang sangat signifikan. Contohnya seperti saat kita sedang membuka aplikasi yang semula terasa cepat dan kini terasa berat, selain ciri-ciri tersebut ada bayak ciri-ciri komputer terinfeksi virus. untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan berikut.
Ada banyak sekali faktor penyebab komputer bisa terinfeksi virus. salah satu penyebab yang paling umum adalah seringnya mencabut pasang flashdisk, mendawnload game ataupun file-file bebas dari iternet yang mungkin saja didalam file tersebut sudah tertanam virus.
Hal tersebut sering kita lakukan dan tidak tahu kalo hal tersebut beresiko besar, karena virus dapat masuk ke komputer tanpa kamu ketahui. untuk menghindari virus yang menyerang komputer, pastinya kamu harus tahu ciri-ciri komputer yang terinfeksi virus. nah berikut adalah ulasanya:
1.Penurunan Performa
Inilah yang akan kamu rasakan jika virus telah bersarang di komputer kamu. Penurunan perfoma secara tiba-tiba, hal ini ditandai dengan membuka aplikasi terasa sangat berat dan juga sering mengalami error not responding. ini diakibatkan oleh virus yang telah menggunakan resource RAM maupun processor dan memakainya bekerja hingga 100%. hal ini jelas akan membebankan kinerja komputer kamu dan membuatnya sering error.
Baca Juga: 12 Jenis Virus Yang Sering Menghinggapi Komputer | Wajib Kamu Tahu.
Jika kamu terhubung ke jaringan internet seperti wifi atau paket data maka virus yang menginfeksi komputer kamu secara otomatis akan aktif. hal ini juga ditandai dengan membuka browser sendiri tanpa ada perintah dan mengarahkan ke situs asing yang mungkin belum kamu kunjungi sebelumnya.
3.File Corrupt (Rusak)
File banyak yang rusak (corrupt), tidak bisa dipungkiri banyak file atau program yang error tanpa sebab yang jelas. itu dikarenakan virus telah mengubah dan menghapus data dari file atau program tersebut dan mengakibatkan file tidak bisa dibuka dan muncul tulisan error.
4.Adanya File Shortcut
Salah satu tanda virus berikutnya adalah adanya file Shortcut di flashdisk kamu tanpa kamu tahu. sebenarya virus ini tidak terlalu berbahaya tapi kemunculan virus ini sangat mengganggu. virus ini biasanya menyebar lewat flashdisk, jika terlalu banyak keberadaan virus ini jelas akan sangat mengganggu dan bisa membebankan kinerja flashdisk.
5.Sering Crash
jika komputer kamu sering error crash atau tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas. maka perlu diwaspadai, kemungkinan komputer kamu terinfeksi virus. dan biasanya setelah mati total komputer akan mengalami blue screen atau BSOD (Blue Screen Of Death). jika muncul blue screen semacam itu berarti komputer kalian sedang dalam keadaan kurang baik, itu terjadi karena virus malware sudah menginfeksi system.
Baca Juga :Tips Agar Booting Windows 10 2x Lebih Cepat
6.Anti virus Mati Sendiri
Ciri-ciri yang terakhir adalah anti virus komputer mati sendiri. jika virus sudah bersarang di komputer, maka virus akan mengambil alih sistem dan secara otomatis akan mematikan anti virus tanpa sepengetahuan kamu.
Cara Mengatasi Virus Di Komputer
Setelah kamu tahu ciri-ciri komputer yang terinfeksi virus, maka Sekaran adalah cara mengatasi virus tersebut agar tidak menyebar dan merusak sistem. dan berikut adalah cara untuk menghapus virus.
1.Install dan Update anti virus
Cara yang pertama adalah dengan menginstall anti virus yang terbukti ampuh untuk melawan virus seperti, avast, avg, avira, dan teman-temanya. Setelah itu update anti virus ke versi terbaru, percuma kan kalo anti virus bagus tapi jarang di update.
update anti virus bertujuan agar anti virus dapat mengeali virus-virus baru yang ada di komputer kamu. update anti virus secara berkala setidaknya 2 kali seminggu atau jika ada update baru segera update anti virus tersebut agar komputer lebih terlindungi.
2.Masuk ke SafeMode Untuk memberishkan Virus
Untuk langkah pembersihan virus sebaiknya dilakukan di safe mode. di mode ini virus akan sulit berkembang biak dan akan lebih mudah untuk menghapusnya. cara masuk ke safemode, pertama restar komputer kalian dan sebelum muncul logo windows segera pencet tombol F8 setelah itu pilih safe mode. nah sekarang kamu sudah bisa melakukan pembersihan virus di mode ini.
3.Restore
Restore komputer jika cara di atas tidak berhasil. restore ini dapat mengembalikan komputer kamu ke waktu semula sebelum terinfeksi oleh virus. sistem kerjanya seperti undo, merestore komputer akan mengebalikan file dan sistem ke kondisi sebelum terinfeksi virus.
